Banda Aceh, 07 Oktober 2025 – Dalam rangka penguatan layanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh, Plt. Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh, Ibu Wahyuni, bersama tim melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh, Bapak H. Salman, S.Pd., M.Ag, pada Selasa (07/10).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenag Kota Banda Aceh ini membahas pengembangan layanan Kementerian Agama yang tersedia di MPP, khususnya dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang semakin beragam dan dinamis.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Kota Banda Aceh menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, meliputi layanan pernikahan, layanan haji, penetapan arah kiblat, serta layanan konsultasi terkait permasalahan keluarga dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Kami berupaya agar masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan administratif, tetapi juga mendapatkan pembinaan dan edukasi keagamaan, termasuk dalam menyelesaikan konflik keluarga secara bijak dan Islami,” ujar Bapak H. Salman.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil oleh Kemenag Kota Banda Aceh adalah penempatan personel dari Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) di counter layanan Kemenag di MPP. Keberadaan APRI diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya calon pengantin (catin), dalam proses pencatatan dan pelaksanaan pernikahan secara resmi dan sah menurut hukum negara maupun agama.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat kini dapat melangsungkan pernikahan secara langsung di MPP dengan didampingi oleh penghulu resmi dari Kementerian Agama. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan publik, serta mendorong budaya tertib administrasi pernikahan di tengah masyarakat.
DPMPTSP Kota Banda Aceh menyambut baik inisiatif ini dan akan terus mendukung kolaborasi antarinstansi guna menghadirkan layanan publik yang cepat, mudah, terintegrasi, dan humanis bagi warga Kota Banda Aceh.
