Banda Aceh – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh baru-baru ini menggelar rapat penting untuk finalisasi dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO). Rapat yang dipimpin langsung oleh Plt Kepala DPMPTSP Kota Banda Aceh, Bapak Iskandar, S.Sos, M.Si. ini merupakan langkah strategis pemerintah kota dalam menjaring dan mempermudah masuknya investasi. Dalam sambutannya, Bapak Iskandar menyoroti kabar baik mengenai grafik perekonomian Banda Aceh yang terus menunjukkan tren kenaikan pasca pandemi COVID-19, sebuah indikator positif bagi iklim investasi daerah.
Fokus utama pembahasan dalam rapat tersebut adalah identifikasi dan pematangan berbagai sektor potensial yang siap ditawarkan kepada investor. Beberapa sektor unggulan yang menjadi perhatian serius adalah pengembangan bidang perikanan yang kaya di perairan Aceh, serta bidang kesehatan. Untuk sektor kesehatan, urgensinya didasarkan pada fenomena banyaknya masyarakat Aceh yang memilih berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia, yang mengindikasikan peluang besar untuk mengembangkan layanan kesehatan berkualitas tinggi di Banda Aceh.

Selain perikanan dan kesehatan, rapat finalisasi IPRO ini juga menyoroti potensi besar di bidang pendidikan dan pengembangan wisata halal. Posisi Banda Aceh sebagai pusat pendidikan di Aceh dan daya tarik budayanya yang kental menjadi modal utama. Pengembangan wisata halal secara khusus dianggap sangat relevan dengan identitas dan regulasi daerah, menjadikannya produk pariwisata yang unik dan diminati. Dokumen IPRO ini dirancang untuk memetakan proyek-proyek spesifik dalam sektor-sektor tersebut agar siap ditawarkan dengan data dan analisis yang matang.
Guna memastikan dokumen IPRO ini memiliki validitas dan kelayakan yang tinggi, DPMPTSP Banda Aceh turut menghadirkan tim ahli dari Universitas Syiahkuala (USK) Banda Aceh dalam proses pembahasannya. Keterlibatan akademisi ini diharapkan dapat memberikan perspektif keilmuan dan analisis mendalam, menjadikan dokumen IPRO ini sebuah tawaran investasi yang komprehensif, kredibel, dan menarik bagi para pemodal, sekaligus mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan ekonomi di Kota Banda Aceh.

