BANDA ACEH – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik dengan menggelar acara peluncuran dan peresmian berbagai layanan terbaru. Acara yang diselenggarakan pada Senin, 19 Mei 2025, ini diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Bapak Afdhal Khalilullah, B.Sc. (Hons.), M.T.

Dalam acara tersebut, diluncurkan secara resmi Sistem Informasi MPP, sebuah platform digital yang dirancang untuk memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan yang tersedia di MPP Kota Banda Aceh. Selain itu, turut diluncurkan MPP CARE, sebuah inovasi layanan publik yang mudah diakses, cepat, efisien, dan inklusif bagi seluruh masyarakat, serta One Stop Service UMKM, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengakses berbagai layanan perizinan dan dukungan usaha dalam satu tempat.
Selain peluncuran layanan baru, acara ini juga menandai peresmian Counter Pelayanan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) yang akan memberikan layanan terkait standardisasi dan sertifikasi produk industri bagi masyarakat dan pelaku usaha. Lebih lanjut, dilakukan juga Re-Launching Counter Pelayanan Imigrasi dan Re-Launching Counter Pelayanan Pegadaian dengan wajah dan sistem pelayanan yang diperbarui untuk memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi masyarakat.

Inisiatif ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, transparan, dan akuntabel. Dengan adanya sistem informasi terintegrasi, layanan yang berorientasi pada kebutuhan pengguna, serta fasilitas pelayanan yang semakin lengkap dan modern, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha di Kota Banda Aceh dapat merasakan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses berbagai layanan yang mereka butuhkan. Acara peresmian dan peluncuran ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Banda Aceh, instansi vertikal, perbankan, pelaku UMKM, serta tokoh masyarakat.